Vol 2 No 1 (2017): September
Islamic Elementary Education

Children's Moral Education in the Perspective of Abdulah Nasih Ulwan and Its Relevance to Current Conditions
Pendidikan Akhlak Anak dalam Perspektif Abdulah Nasih Ulwan dan Relevansinya dengan Kondisi Saat Ini


Erfa Ernawati
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Indonesia
Published December 25, 2017
Keywords
  • Education,
  • Methods,
  • Morals,
  • Children
How to Cite
Ernawati, E. (2017). Children’s Moral Education in the Perspective of Abdulah Nasih Ulwan and Its Relevance to Current Conditions. Adabiyah: Jurnal Pendidikan Islam, 2(1), 107-120. https://doi.org/10.21070/ja.v1i3.1234

Abstract

The purpose of national education is to develop the potential of learners to become human beings who believe and cautious to God Almighty, have noble character, healthy, knowledgeable, capable, creative, independent, and become citizens of a democratic and responsible. In fact, although the number of educated people is increasing, there is still a lot of criminality, immorality, violation of law and other issues as if eliminating the identity of a nation that berpencasila. This is where the importance of morals, the role of morals in life is often beyond the role of science, for science without morality encourages people to the kebiadapan ". So it becomes a necessity for all educators, the public as well as the state to focus on matters of morality, by realizing that children's time is the right time to instill morals. An effective method is needed to instill morals to the children, and in this case we are referring to Abdullah Nasih Ulwan who has made the formula for the education of morals for children in accordance with the rules of the current education. Departing from the background mentioned above, In order for research to have direction, base and meaning, it is necessary writer to formulate the purpose of this research, namely: first, to know urgency of moral education in children according to Abdullah Nasih Ulwan, second to know the method and application of moral education on according to Abdullah Nasih Ulwan, the third to know its relevance to the current conditions.

References

  1. Abu al-'Ainai,n Ali Khalil, Falsdafah at-Tarbiyah al-Islamiyah fi al-Qur'an al-Karim, Berut: Dar al- Ibid Fikr al-'Arabi, 1980.
  2. Abu Lawi, Amin, ‘Ushul al-Tarbiyyah al-Islâmiyyah, Riyadh: Dâr Ibn Jawzî, 1423H/2002.
  3. Abdullah, M. Yatimin, Studi Akhlak dalam Perspektif Al-Qur’an, Jakarta : Amzah, 2007
  4. Achmadi, Islam Sebagai Paradigma Ilmu Pendidikan, Yogyakarta: Aditya media, 1992.
  5. al-Qarbi, Muhammad Diya’uddin, Akhlâq Îslâm wa Sufiyyâh, Cairo: Maktâb al-Sa’âdah, 1995.
  6. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta : Rineka Cipta, 1993.
  7. Ali, Zainudin Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 2007.
  8. Al-Ghazali, Ihyā Ulumuddin, III, Beirut: Dar al-Fikr, 1990.
  9. Ali, Syed Ausaf, Islam and Modern Education, dalam Muslim Education Quartelly,1987.
  10. Alin, Ahmad Kitab al-Akhlaq, Kairo : an-Nahdlah al-Misriyah, 1967.
  11. Arifin, HM. Hubungan Timbal Balik Pendidikan Agama, Jakarta : Bulan Bintang, 1976.
  12. al-Qurtuby, Tafsir al-Qurtuby, Juz VIII, Kairo : Daarus Sya’by, 1981.
  13. Ahmad ,Beni Saebani dan Abdul Hamid, Ilmu Akhlak, Bandung: Pustaka Setia, 2012
  14. Ammaran As, Pengantar Studi Akhlak, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,1994.
  15. Arief, Armai Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, Jakarta: Ciputat Press, 2002.
  16. Al Rasyidin dan Samsul Nizar, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta : CIputat, 2001.
  17. Arisanti,http://www.akhwatmuslimah.com/2015/12/01/3879/adab-menasehati-bag-2-nasehat-dan-prasangka/
  18. Budiningsih. Asri Belajar dan Pembelajaran, Jakarta : Rineka Cipta, 2005.
  19. Bungin, Burhan Metodologi Penelitian Kualitatif, Jakarta : PT. Raja, 2001.
  20. Danim, Sudarwan Perkembangan Peserta Didik, Bandung : Alfabeta, 2010 .
  21. Djatnika, Rachmat Sistem Etika Islam ( Akhlak Mulia ), Jakarta : Pustaka Panji Masyarakat, 1992
  22. Fadhli, “Konsep Jiwa Ibnu Miskawaih dan Implikasinya dalam Pendidikan Akhlak”, Tesis Magister Ilmu Agama Islam-The Islamic College for Advanced Studies (ICAS), Universitas Paramadina Jakarta, 2013 .
  23. Ghofar, Abdul Pengantar Kuliah Akhlak, melalui<http://.www.Abdul Ghoffar AR.com/pengantar../>[18/3/2016]
  24. Gomma, Abla Bassat, Mendidik Mentalitas Anak Panduan Bagi Orangtua Untuk Menumbuhkan Mentalitas Luar Biasa pada Anak-Anak, terj. Mohd. Zaky Abdillah, Solo, 2006.
  25. Hadi, Amirul dan Haryono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Bandung : Pustaka Setia, 1998.
  26. Hajjaj, Imam Muslim bin, Shahị̂ḥ Muslim, terj. Adib Bisri Mustafa, juz IV, Cet. I, Semarang: Asy-Syifa’, 1993.
  27. Hamdi, S.Ag. dan Muhammad Fadhil Afif, Lc.,Jogjakarta: Ad-Dawa’, 2006.
  28. Hidayat, Nur, Akhlak Tasawuf, Yogyakarta: Ombak, 2013.
  29. Hanbal,Ahmad,https://ahmadbinhanbal.wordpress.com/2017/03/11/mengusap-kepala-dan-mendoakan-anak/www/
  30. Ibnu Manzhur, Lisan Al Arab Juz 9, Mesir: Dar Al Misriyah, 1992.
  31. Ilyas, Yunahar, Kuliah Akhlak, Yogyakarta: Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam. 2007
  32. Ilyas, Asnelly, Mendambakan Anak Shaleh; Prinsip-prinsip Pendidikan Anak dalam Islam, Bandung:al-Bayan, 1998.
  33. Idris, Jamaluddin, Kompilasi Pemikiran Pendidikan, Yogyakarta, Banda Aceh: Suluh Press dan Taufiqiyah Sa’adah, 2005.
  34. Khalid bin Abdurrahman, Cara Islam Mendidik Anak, terj. H. Muhammad Halabi Hery Noer Ali, Semarang: CV Asy Syifa’, 1993.
  35. Miles & Huberman.. Analisis Data Kualitatif, Jakarta : UI-Press, 1992 .
  36. Marimba, Ahmad D. Pengantar Filsafat Pendidikan, Bandung : Al Ma’arif, 1989.
  37. Miskawaih, Tahzib Al Aklaq wa Tathhir A`raq, (Kairo: Muassasat al Khaniji, 1967), 9; Miskawaih, Tahzib Al Aklaq wa Tathhir A`raq, melalui< http://www.alwarraq.com./tahzib../> [29 Oktober 2009]
  38. Mohamad, Ardyan, Sarjana Indonesia terbanyak kelima didunia, melalui<http://www.Suara.com/sarjana../> [5/12/ 2016]
  39. Maman Kh, U. Menggabungkan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif, Bogor : IPB,2015.
  40. Makmun, Muhammad Ngali Zainal, “ Pemikiran Abdullah Nashih ‘Ulwan tentang tanggung Jawab Pendidikan Kejiwaan Anak Bagi Orang Tua dalam kitab Tarbiyah Al-Aulad Fi Al-Islam”, Skrpisi Sarjana Strata 1 Tarbiyah & Keguruan UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta,2007.
  41. M.Corbin, Anselm Strauss-Juliet, Grounded Theory in Practice (London : Sage Publications, 1997.
  42. Mujib, Abdul Jusuf Mudzakkir, Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta: Kencana, 2006), hal. 206
  43. Ndraha, Taliziduhu, Teori Metodologi Administrasi Jilid I, Jakarta: Bina Aksara, 1985.
  44. Nazir, Moh. Metode Penelitian, Jakarta : Ghalia Indonesia, 1998.
  45. Nashih Ulwan, Abdullah, Pedoman Pendidikan Islam, terj. Saifullah Kamlie dan Drs. Hery Noer Ali, CV.Asy Syifa’, semarang, 1993.
  46. Nata, Abudddin Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kencana Prenada Media,2012.
  47. Poerwadarminta, WJS. Kamus Umum Bahasa Indonesia ,Jakarta : Balai Purtaka, 1991
  48. Qomar, Mujamil, Epistemologi Pendidikan Islam: Dari Metode Rasional hingga Metode Kritik, Jakarta: Erlangga, 2005.
  49. Rahman, Jamaal ‘Abdur, Tahapan Mendidik Anak Teladan Rasulullah Saw, terj. Bahrun Abubakar Ihsan Zubaidi (Bandung, 2005)
  50. Syaifudi,n A, Percikan Pemikiran Imam Al Ghazali, Bandung: Pustaka Setia, 2005.
  51. Saltut, Ila al-Qur’ân al-Karîm, Cairo: Dâr al-Syurûq, 1403H/1983.
  52. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D, Cet. Ke-19, Bandung : Alfabeta, oktober 2013.
  53. Suryabrata, Sumadi Metodologi Penelitian, Jakarta : Raja Grafindo Persada, 1998
  54. Sutopo, Ariesto Hadi, dan Adrianus Arief, Terampil Mengolah Data Kualitatif Dengan NVIVO. Jakarta : Prenada Media Group, 2010.
  55. Salim, Peter, Salim's Ninth Collegiate English-Indonesian Dictionary, Jakarta: Modern English Press, 2000
  56. Syah, Muhibbin Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Rosda: Bandung 2005
  57. syaifudin, A. Percikan Pemikiran Imam Al Ghazali, Bandung: Pustaka Setia, 2005
  58. Sodiq, Kamus Istilah Agama, Jakarta: CV. Sientarama, 1988
  59. Slameto. Belaja dan faktor – faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta. 2010
  60. Said Sabil, Derajat akhlak, melalui<http://.www.Dosen muslim.com/derajat../>[23/9/2015]
  61. Tafsir, Ahmad, Pendidikan Agama dalam Keluarga, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2000
  62. Thaib, Ismail, Risalah Akhlak, Yogyakarta: Bina Usaha, 1984
  63. Tatapangarsa , Humaidi Pengantar Kuliah Akhlak, Surabaya : Bina Ilmu, 1979.
  64. Tamin, Boy Yendra Kriminalitas di Indonesia, melalui < http://.www.BPSIndonesia.co.id/kriminalitas../>[16/7/2016]
  65. Quthb, Muhammad Sistem Pendidikan Islam, terj. Salman Harun, Bandung, 1993